Orang ahli hakikat yang telah melupakan makhluk karena langsung melihat Allah. Raja yang hak dan lupa akan sebab musabab karena melihat Allah yang menjadikan sebab. Orang ini sebagai hamba yang menghadapi hakikat yang terang padanya telah sampai pada puncaknya. Hanya saja ia sedang tenggelam dalam alam cahaya sehingga ia tidak kelihatan baginya bekas-bekas makhluk, lebih banyak lupanya pada alam daripada ingatnya dan bertemunya Allah daripada renggangnya lebih banyak lenyapnya daripada tetapnya perasaannya dan lebih banyak lupanya pada makhluk daripada ingatnya terhadap mereka.
0 komentar:
Posting Komentar